Shalat tarawih adalah shalat
yangdikerjakan pada setiap malam selama bulan Ramadhan. Shalat ini biasa
disebut qiyaamu Ramadhan. Hukumnya adalah sunat mu'akkad, baik
dikerjakan sendiri-sendiri maupun berjamaah. Akan tetapi lebih utama
dikerjakan dengan berjamaah.
Adapuh waktu pelaksanaannya adalah mulai
setelah shalat Isya (sebelum shalat sunat witir} sampai terbit fajar
shadiq (masuk waktu subuh).
Jumlah rakaatnya 20 rakaat (ditambah 3
rakaat sunat witir), atau adapula-yang mengerjakan 8 rakaat (ditambah 3
rakaat sunat witir). Bahkan Imam Malik memilih 36rakaat> sebagaimana
yang dikerjakan oleh penduduk Madinah.
Shalat tarawih ini boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:
a. Setiap 2 sakaat salam.
b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal).
Akan
tetapi yang paling baik adalah setiap 2 rakaat salam, karena dalam
hadits Rasulullah saw menyatakan bahwa shalat malam itu sebaiknya
dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.
Setelah shalat tarawih selesai
dilanjutkan dengan mengerjakan . shalat sunat witir 3 rakaat. Shalat
sunat witir ini boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus,
tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1
rakaat.
Cara pelaksanaan shalat tarawih sama dengan cara
pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaannya
adalah pada niat.
Niat shalat tarawih adalah:
USHALLII SUNNATAT TARAAWIIH RAK'ATAINI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALAA,
Artinya: (didalamhatipadasaat takbiratulihram!)
"Aku (niat) shalat sunat tarawih 2 rakaat mengikut imam, karena AllahTa'ala."
Jika
shalat sendiri, maka kata MA'MUUMAN (mengikut imam) di hilangkan.
Sedangkan jika menjadi imam maka kata MA'MUUMAN diganti dengan IMAAMAN
(menjadi imam).
Di samping itu, dalam shalat tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah :
a. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan :
Setiap
rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara
berurutan, yaitu : At-Takaatsur, Al-'Ashr-Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy,
Al-Maa'uun, Al-Kautsar; Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan
setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
b.' Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan,:
Setiap
rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr. Sedangkan setiap rakaat kedua
dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu :
At-Takaatsur, Al-'Ashr, Al-Humazah,. Al-Fiil, Quraisy, Al^Maa'uun,
Al-Kaiitsar, AK Kaafiruuh, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak
mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat
yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat initMak
ada aturan khusus. Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang
dikehendaki. Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat
tersebut^ sama seperti shalat berjamaah lainnya.
Khusus pada malam
pertengahan sampai akhir Ramadhan, disunatkan membaca doa kunut. Doa
kunut tersebut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir, setelah i'tidal
(sebelum sujud).
Dalam shalat tarawih, khusus jika dilakukan
dengan berjamaah, sebaiknya ditunjuk seorang yang bertugas memandu
pembacaan shalawat yang mengiringi shalat tarawih. Orang yang bertugas
memandu pembacaan shalawat ini disebut bilal.
Pelaksanaan shalat tarawih :
1) Sebelum shalat dimulal bilal mengucapkan :
SHALAATAT TARAAWIIH AA JARAKUMULLAAH.
Artinya:
"Mari kita laksanakan shalat tarawih, semoga Allah memberikan ganjaran kepadakamusemua."
Jamaah menjawab:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAHISHALLALLAAHU ' ALAIHIWA SALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, semoga rahmatAllah dan kesejahteraan terlimpah kepadanya"
Bilal mengucapkan lagi:
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIW WA 'ALAAAALI MUHAMMAD.
Artinya:
"Wahai Allah! Berilah rahmat kepada nabi Muhammad dan keluarganya"
Jamaah menjawab:
ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM'ALAIH.
Artinya:
"Wahai Allah! Berilah rahmat dan kesejahteraan kepadanya."
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat pertama.'
2) Bilal mengucapkan:
FADHLAM MINALLAAHI WA NI'MAH.
Artinya:
"Kemurahan dan kenikmatan dari Allah."
Jamaah menjawab:
WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Artinya:
"Begitu
pula ampunan dan rahmat. Wahai Yang Maha Menerima taubat, Wahai Yang
Maha Luas ampuhan-Nya, Wahai Yang Paling Penyayang di antqra para
penyayang" *
Keniudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat kedua.
3) Bilal mengucapkan:
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIW WA ' ALAA AALI MUHAMMAD. ;
Jamaah menjawab:
ALLAAHUMMA SHALLI WAS ALLIM ALAIH. Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat ketiga.
4) Bilal mengucapkan:
FADHLAM MINALLAAHI WA NI'MAH,
Jamaah menjawab:
WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat keempat.
5) Bilal mengucapkan:
AL-KHALIIFATUL UULAA AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA ABUU BAKRINISH SHIDDflQ.
Artinya:
"Khalifa pertama Amirul mu'minin Penghulu kita, Abu Bakar Shiddiq"
Jamaah menjawab:
RADHIYALLAAHU 'ANH.
Artinya:
"Semoga Allah meridhainya"
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat kelima.
6) Bilal mengucapkan:
FADHLAM MINALLAAHI WANFMAH.
Jamaah menjawab:
WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat keenam 7)
Bilal mengucapkan:
AL-KHALIIFATUTS TSAANIYAH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'UMARUBNUL KHATHTHAAB.
Artinya:
"Khalifah kedua Amirulmu'minin Penghulu kita, Umarbin Khattob"
Jamaah menjawab:
RADHIYALLAAHU 'ANH.
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat ketujuh,
8) Bilal mengucapkan:
FADHLAM MINALLAAHI WANFMAH.
Jamaah menjawab:
WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat kedelapan.
9) Bilal mengiicapkan :
AL-KHALIIFATUTS TSAALITSAH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'UTSMAANUBNU 'AFFAAN.
Artinya:
"Khalifah ketiga Amirulmu' minin Penghulu kita, Usman bin Ajfan."
Jamaah menjawab :
RADHIYALLAAHU'ANH.
Kemudian melaksanakan shalattarawih2rakaat kesembilan.
10) Bilal mengucapkan:
AL-KHALUFATUR RAABI'AH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'ALIYYUBNU ABIITHAALIB.
Artinya:
"Khalifahke-4 Amirul mu'minin Penghulu kita, Ali bin Abi Thalib."
Jamaah menjawab:
RADHIYALLAAHU ANH.
Kemudian melaksanakan shalattarawih 2rakaatkesepuluh.
Setelah selesai shalat tarawih 20 rakaat, dilanjutkan dengan
membaca doa berikut ini:
ALLAAHUMMAJ
'ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIIN, WA LIL FARAA'iPHI MU'ADDIIN, WA LISH
SHALAATI HAAFIZHIIN, WA LIZZAKAAT1 FAA'ILIIN, WA LIMAA 'INDAKA
THAAUBIIN, WA LFAFWIKA RAAJIIN, WA' BILHUDAA MUTAMASSIKHN, WA 'ANIL
LAGHWI MU'-RmHnN,WA!FTODUNYAAZAAHro^ RAAGHIBIIN, WA BILQADHAA'I RAADHUN,
WA BINNA' M A ATS YAAKIRIIN, WA" ALAL B ALAA'I SHA ABIRIIN. WA TAHTA
LIWAAT SAYYIDINAA MUHAMMADIN
SHAL-LALLAAHU'ALAIHIWASALLAMAYAUMALQIYAAMATI SAA'IRHN, WA ILAL HAUDHI
WAARIDIIN, WA ILAL JANNATI DAAKHILIIN, WA MINAN NAARI NAAJIIN, WA
'ALAASARIIRILKARAAMATIQAA'IDIIN,WAMINHUURIN 'IININ MUTAZAWWIJIIN, WA MIN
SUNDUSIW WA ISTABRAQIW WA DIIBAAJIM MUTALABBISIIN, WA MIN THA'AAMIL
JANNATI AAKILHN, WA MIN LABANIW WA 'ASALIM MUSHAFFAN SYAARIBIIN, BI
AKWAABIW WA ABAARIIQA WA KA'SIM MIM MA'IIN, MA'AL LADZIINA AN'AMTA
'ALAIHIM MINAN NABIYYHNA WASH SHIDDIIQIINA WASY SYUHADAA'I WASH
SHAALIHIINA WA HASUNA ULAA'IKA RAHIQAA, DZAALIKAL FADHLU MINALLAAHI WA
KAFAA BILLAAHI 'ALIIMAA. WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN. Artinya:
Artinya:
"Wahai Allah! Jadikanlah kami orang-orangyang sempurna imannya, menunaikan kewajiban-kewajiban, memelihara shalat, menunaikan
zakat,
mehcari' anugerah yang adai di sisi Engkau, mengharap ampunan Engkau,
berpegang teguh dengan petunjuk (Engkau), menjauhi kesia-siadn, zuhud di
dunia, dan senangkepadaakhirat, rela terhadap keWhtuan (kepastian),
bersyukur terhadap nikmat, 4 sabar terhadap cobaan, dan berjalan pada.
hari kiamat di bawah panji penghulu kami, Nabi Muhammad saw,datang ke
telaga (yang sejuk), masuk ke dalam sufga, selamat dari neraka, duduk di
atas singgasana kemuliaan, menikah dengan bidadariyangcantik,
menge-nakan pakaian dari sutera yang tip is dan tebal, memakan makanan
surga, meminum susu danmaduyangjernih,dengan gelas,teko, dan piala dari
mata airyang selalu mengalir, bersama orang-orangyang telah Engkau
berikan nikmat, yaitupara nabi, shiddiqun, syuhada, dan orang-orang yang
shaleh, mereka ituldh sebaik-baik teman, anugerah itudari Allah, dan
cukuplah Allah YangMahaMengetahui. Dan segalapuji milik Allah, Tuhan
semesta alam."
Setelah selesaimembaca doa, dilanjutkan dengan
menger-jakan shalat sunat witir 3 rakaat Untuk niemulai shalat sunat
witir ini bilal mengucapkan :
SHALAATAL WTTRIATSAABAKUMULLAAH.
"Marilahmengerjakan shalat witir, semogaAllahmemberi pahala kepada kamu semua."
Dan berikut ini referensi yang di anggap perlu di baca:
Dari
Aisyah bahwa Rasulullah s.a.w. pada suatu malam (di bulan Ramadhan)
mendirikan sholat, lalu datang orang-orang pada berikutnya (ingin sholat
bersama beliau). Kemudian datanglah malah ketiga atau keempat dan
orang-orang pun sudah berdatangan, namun beliau tidak keluar. Saat pagi
datang beliau bersabda:"Aku telah melihat yang kalian lakukan, dan aku
tidak keluar karena aku takut sholat itu nantinya diwajibkan kepada
kalian". (H.R. Muslim).
Dari Abdurrahman bin al-Qari berkata"
suatu malam di bulan Ramadhan aku berjalan bersama Umar bin Khattab
melihat-lihat masjid, lalu beliau melihat orang-orang berbeda-beda dalam
mendirikan sholat (sunnah), sebagian sholat sendiri, sebagian sholat
bersama kelompok kecil. Lalu Umar berkata: "Aku melihat seandainya
mereka dikumpulkan di belakang satu qari (pembaca Qur'an) tentu lebih
baik. Lalu beliau menganjurkan agar semua sholat di belakang Ubay bin
Ka'ab. Kemudian aku keluar bersama Umar pada malam lain dan orang-orang
sudah sholat berjamaah di belakang imam satu, lalu Umar berkata:"Inilah
sebaik-baik bid'ah, dan sholat yang mereka tinggalkan untuk tidur tetap
lebih baik dibandingkan dengan sholat yang mereka dirikan" (maksudnya
sholat malam di akhir malam lebih utama dibandingkan dengan sholat di
awal waktunya). R. Bukhari dan Muslim.
Hadist di atas merupakan
salah satu dalil sholat tarawih. Tarawih merupakan kata plural dari
raahah yang artinya istirahat. Konon disebut sholat tarawih karena pada
saat umat Islam melaksanakan sholat tersebut secara berjamaah, mereka
malakukan istirahat setiap dua kali salam. Sholat tarawih hukumnya
sunnah muakkadah pada malam bulan suci Ramadhan.
Ibnu hajar
menjelaskan, hadist-hadist sahih di atas tidak menjelaskan jumlah rakaat
sholat tarawih, yakni berapa rakaat sholat tarawih berjamaah yang
diimami Ubay bin Ka'ab? Riwayat berbeda-beda tentang itu. Imam Malik
dalam Muwatta' meriwayatkan 11 rakaat. Riwayat lain mengatakan setiap
rakaat membaca 200 ayat sehingga para sahabat ada yang berpegangan
tongkat karena panjangnya sholat. Riwayat Muhamad Yusuf mengatakan 13
rakaat. Riwayat Saib bib Yazid mengatakan 20 rakaat. Riwayat lain dari
Abu Yusuf mengarakan 21 rakaat. Yazin bin Ruman mengatakan:"Orang-orang
mendirikan sholat pada zaman Umar sebanyak 23 rakaat. Riwayat Dawud bin
Qais mengatakan: Aku melihat orang-orang pada masa Aban dan Utsman dan
Umar bin Adbul Aziz melaksanakan sholat tarawih sebanyak 36 rakaat dan
melakukan witir 3 rakaat. Inilah yang menjadi salah satu pendapat imam
Malik. Riwayat dari Syafi'I mengatakan:"Aku melihat orang-orang sholat
Tarawih di Madina sebanyak 39 rakaat dan di Makkah 23 rakaat. Tirmidzi
mengatakan bahwa riayat paling banyak tentang rakaat tarawih adalah 41
rakaat termasuk witir.
Pendapat Empat Madzhab:
Madzhab
Maliki, Syafi'I dan Hanbali melaksanakan shoalt Tarawih dengan 20
rakaat. Imam Nawawi dalam al-Majmu' menjelaskan bahwa landasan yang
digunakan adalah riwayat sahih dari Saib bin Yazid yang mengatakan bahwa
sholat Tarawih pada zaman Umar r.a. dilaksanakan 20 rakaat. Madzhab
Maliki melaksanakan sebanyak 39 rakaat sesuai riwayat ahli Madinah.
Sebagaimana diketahui madzhab Maliki menganggap tindakan ahli Madinah
merupakan dalil yang bisa dijadikan landasan.
Pelaksanaan sholat
tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat ini tetap mengacu
kepada pendapat madzhab resmi pemerintah Saudi Arabia, yaitu Hanbali
dengan pelaksanaan sebanyak 20 rakaat. Namun pada malam ke-20 Ramadhan
hingga akhir bulan, di kedua masjid agung tersebut juga dilaksanakan
sholat qiyamullail sebanyak 10 rakaat dimulai sekitar pukul 12 malam
hingga menjelang sahur. Pelaksanaan sholat qiyamullail ini tidak jauh
berbeda dengan tarawih, hanya ayat yang dibaca lebih panjang sehingga
masa sholat juga lebih lama.
Mengacu pada Sholat Malam Rasulullah
Ada
juga pendapat yang mengatakan bahwa pelaksanaan sholat tarawih adalah
mengacu pada sholat malam Rasulullah. Pendapat ini diikuti beberapa
ulama mutaakhiriin. Jumlah rakaat shalat malam yang dilakukan Rasulullah
adalah sebagai berikut :
1. 11 rakaat terdiri dari 4 rokaat x 2 + 3 rakaat witir. Ini sesuai dengan hadist A'isyah yang diriwayatkan Bukhari.
2. 11 rakaat terdiri dari 4 rokaat x 2 + 2 rakaat witir + 1 witir. Ini sesuai dengan hadist Ai'syah riwayat Muslim.
3. 11 rakaat terdiri dari 2 rokaat x 4 & 2 rakaat witir + 1 witir. Ini juga diriwayatkan oleh Muslim.
4. Ada juga riwayat Ibnu Hibban yang mengatakan 8 rakaat + witir.
5. Ada juga riwayat yang mengatakan 13 rakaat termasuk witir.
Itulah
riwayat dan pendapat seputar rakaat sholat Tarawih. Ini masalah
furu'iyah yang sudah lama dikaji oleh para ulama terdahulu. Mau
melakukan yang mana, silahkan memilih sesuai keyakinan masing-masing.
Tidak masanya lagi kita mempermasalahkan berapa rakaat sholat tarawih
yang sebaiknya kita laksanakan. Semuanya pendapat ada dalilnya. Yang
terpenting adalah kualitas ibadah kita dan niat baik memeriahkan bulan
Ramadhan. Allah Maha Bijaksana dalam menilai ibadah kita masing-masing
Etika Sholat Tarawih
1.
Berjamaah di masjid, disunnahkan untuk semua kalangan laki-laki dan
perempuan. Bagi kaum lelaki disunnahkan menggunakan pakaian yang rapi
dan bersih ketika ke masjid, sambil memakai wangi-wangian. Kaum
perempuan sebaiknya juga menggunakan pakaian yang rapi, menutupi aurat
(aurat wanita di luar rumah adalah hanya muka dan telapak tangan yang
boleh kelihatan), berjilbab, tidak menggunakan wangi-wangian dan make
up. Kaum perempuan juga menjaga suara dan tindakan agar sesuai dengan
etika Islami selama berangkat ke masjid dan di dalam masjid.
2.
Membawa mushaf atau al-Qur'an, atau HP yang dilengkapi program al-Qur'an
sehingga selama mengisi waktu kosong di Masjid bisa dimanfaatkan untuk
membaca al-Qur'an.
3. Sebaiknya mengikuti tata cara sholat
tarawih sesuai yang dilakukan imam. Kalau imam sholat 8 rakaat + 3
rakaat witir, makmum mengikuti itu. Bila ia ingin menambahi jumlah
rakaat, sebaiknya dilakukan di rumah. Kalau imam melaksanakan sholat 20
rakaat maka sebaiknya mengikutinya. Bila ia ingin hanya melaksanakan 8
rakaat, maka hendaknya ia undur diri dari jamaah dengan tenang agar
tidak mengganggu jamaah yang masih melanjutkan sholat tarawih. Ia bisa
langsung pulang atau menunggu di masjid sambil membaca al-Qur'an dengan
lirih dan tidak mengganggu jamaah yang sedang sholat.
4. Bagi
yang berniat untuk sholat malam (tahajud) dan yakin akan bangun malam,
sebaiknya undur diri dengan tenang (agar tidak mengganggu yang masih
sholat witir) pada saat imam mulai melaksanakan sholat witir. Malam
harinya ia bisa melaksanakan sholat witir setelah tahajud. Bagi yang
tidak yakin bisa bangun malam untuk sholat malam (tahajud), maka ia
sebaiknya mengikuti imam melaksanakan sholat witir dan malam harinya dia
masih disunnahkan melaksanakan sholat malam (tahajud) dengan tanpa
melaksanakan witir.
5. Usai melaksanakan sholat tarawih sebaiknya
langsung pulang ke rumah dan istirahat atau mengerjakan tugas-tugas
belajar bagi yang masih sekolah atau kuliah.
Shalat Sunnah Tarawih
Garis
0 komentar:
Catat Ulasan
Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>
Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.
NB: Jangan menuliskan link aktif karena akan terhapus secara automatis.
Jika ingin menuliskan komentar yang keluar dari topik pada artikel ini silahkan kehalaman OOT (out of topic) dengan menekan tombol OOT di bawah