Cinta Datang Dari Mata Lalu Turun Ke Hati

www.jokorowotlogorejo.com | Cinta datang dari mata turun ke hati bahwa setiap kali cinta datang kepada kita selalu hadir dua kata, yaitu: perhatian dan ketulusan dalam setiap momen cinta tapi sayangnya diri kita sering gagal menangkap makna perhatian dan ketulusan dari cinta dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.kata perhatian dan ketulusan justru hanya menjadi sebuah lembaran puisi nan indah setiap cinta itu datang. ketika cinta telah dimiliki dan didapatkannya tiba-tiba perhatian dan ketulusan perlahan-lahan pudar atau hilang dari peredaran entah kemana. tak heran banyak yang terjebak dalam godaan dan rayuan yang semu bisa menjadikan cinta yang datang hanya sebatas merasakan haus dan lapar akan cinta.
ketika kita gagal menangkap makna perhatian dan ketulusan dari cinta akhirnya memunculkan namanya keegoisan atas nama cinta seperti tidak peduli dengan kepentingan bersama lebih mengutamakan kepentingannya sendiri dan tidak mau belajar memahami kebutuhan perasaan pasangannya atau lebih membicarakan apa maunya sendiri.

Cinta datang dari mata turun ke hati adalah momentum untuk membangun karakter seorang manusia yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata,cinta bisa menghadirkan perspektif baru apabila kita memahami dan mengerti makna didalamnya untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata karena cinta itu sebenarnya adalah momentum dalam membangun karakter seorang manusia.perhatian dan ketulusan adalah karakter cinta yang kuat yang bisa masuk ke dalam sanubari seorang manusia bisa membuat manusia itu dapat menjaga diri, memegang komitmennya, dan membawa diri kepada perbuatan yang baik, bertanggungjawab dan bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga orang lain bisa merasakannya khususnya pasangannya.cinta sebenarnya dapat membangun karakter diri seorang manusia secara lahir dan batin karena cinta adalah bahasa kalbu yang berarti tidak bisa hidup sendiri, keteraturan, saling ketergantungan dan saling memberikan motivasi karena pada dasarnya manusia itu diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial.
Cinta secara lahiriah berarti kita dapat merasakannya dari pancaindera, pikiran dan hawa nafsu kita seperti ketampanan, kecantikan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan status sosial. apabila kita lebih memilih dan mengutamakan tipe cinta ini bersiaplah untuk kecewa. memang benar kita bisa mendapatkan semuanya yang kita inginkan di dunia ini tapi suatu saat kita akan mencapai titik jenuh hingga akhirnya kita tidak bisa menemukan namanya ketenangan dan ketenteraman dalam hidup kita.
Cinta secara batiniah berarti sesuatu yang datang dari dalam diri kita dan bisa menahan diri dari keinginan-keinginan buruk yang didorong oleh nafsu sesaat. cinta yang satu ini melahirkan namanya kesetiaan, kesabaran, pandai bersyukur, saling mengalah untuk kebersamaan, memaklumi kekurangan pasangan daripada kelebihannya, menyayangi pasangannya seperti dirinya sendiri, saling memberikan motivasi, membangun komunikasi dua arah dan bukan lagi berbicara apa maunya dirimu atau diriku tapi sudah berbicara tentang kita.

Cinta datang dari mata turun ke hati bisa menjadikan kita menjadi manusia berkarakter kuat dalam berperilaku yang penuh bertanggungjawab jika kita dapat menggabungkan keduanya maka cinta batiniah adalah belajar berjuang memahami, menghargai, mengerti dan mengendalikan keegoisan, keegoan dan nafsu kita. lalu cinta lahiriah menjadi sarana yang jitu untuk mengungkapkan semua perasaan kita kepada pasangan dengan perilaku yang baik dan perbuatan yang bertanggungjawab sehingga menjadikan kita sebagai manusia berkarakter kuat.
Cinta itu bukan hanya mengumbar hawa nafsu semata khususnya nafsu birahi karena sejatinya cinta mengajarkan kita untuk mengendalikan dan menundukkan nafsu sesaat disamping itu kita tidak akan bisa menjadi sosok yang romantis atau anggun sebelum kita bisa mengendalikan nafsu sesaat tersebut khususnya nafsu birahi.kenapa? apabila kita tidak bisa mengendalikan dan menundukkan nafsu sesaat khususnya nafsu birahi sampai kapanpun nafsu tersebut akan selalu menyuruh kita untuk melanggar perintah Tuhan dan melakukan apapun yang dilarang oleh Tuhan, misalnya berselingkuh, tipu menipu, berdusta, selalu menyakiti pasangan, meraba-raba anggota tubuh lainnya, mengajak hubungan badan diluar nikah (ML), melarikan diri atau meninggalkan pasangannya ketika sedang down, dan lain-lain.

Kesimpulan dari cinta datang dari mata turun ke hati orang yang hanya mengutamakan cinta secara lahiriah atau nafsu sesaatnya sampai kapanpun tidak akan mendapatkan ketenangan, dengan kata lain cintanya menjadi sia-sia tanpa makna hanya sebatas pemenuhan hasrat cinta musiman sehingga susah untuk mendapatkan cinta sejati dari Tuhan karena perilakunya tidak berubah dan nafsunya liar tak terkendali. berbeda jauh dengan orang yang memiliki cinta memahami dan mengenal maknanya maka orang tersebut berkarakter kuat akan memunculkan kepedulian dan kasih sayang kepada pasangannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.