Shalat
sunnah - Kumpulan Shalat Sunnah dan pengertianya serta pelaksanaanya
dan juga macam macam Shalat Sunnah yang banyak di lakukan dan sesuai
dengan Hukum Islam yang Shahih. Banyak orang melakukan Shalat Sunnah
hanya berdasarkan mengikuti orang orang sebelumnya tanpa mengetahui apa
dan dari mana Hukum Shalat sunnah yang ia kerjakan. Entah itu Hukumnya
Shahih atau Hukumnya Lemah pun tak tahu,yang ia tahu hanyalah " Guru
saia melakukan ini,maka itu pasti benar dan ada dasar hukumnya " .
Itulah mengapa banyak orang yang sekian lama menjadi semakin berubah
dari ahlussunnah wal jamaah menjadi ahlussunnah wal taqlid(ngarang doank
loh ya :P)
Lanjut aja deh,kembali ke TankTop! Sholat Sunnah ada yang di lakukan bersama sama(jamaah) dan juga sendiri.
Berikut Kumpulan Shalat Sunnah yang mungkin tidak semua bisa saya share di sini :
Shalat Sunnah secara bersama(jamaah)
Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Adha
Hadist mengenai Shalat Sunnah di atas
Ibnu
Abbas Ra. berkata: “Aku shalat Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan
Abu bakar dan Umar, beliau semua melakukan shalat tersebut sebelum
khutbah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)
Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)
Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)
Hadist tentang Shalat Kusuf dan Shalat Khusuf :
“Sesungguhnya
matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda (kebesaran)
Allah SWT. Tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang, tidak juga
karena kehidupan (kelahiran) seseorang. Apabila kalian mengalaminya
(gerhana), maka shalatlah dan berdoalah, sehingga (gerhana itu)
berakhir.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)
Shalat Istisqo’
Dari
Ibnu Abbas Ra., bahwasannya Nabi SAW shalat istisqo’ dua raka’at,
seperti shalat ‘Id. (HR Imam Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan
Tirmidzi)
Shalat Tarawih
Akan di bahas di lain waktu
Shalat Witir yang mengiringi Shalat Tarawih
Adapun shalat witir di luar Ramadhan, maka tidak disunnahkan berjamaah, karena Rasulullah SAW tidak pernah melakukannya.
Shalat Sunnah Sendiri
Shalat Rawatib (Shalat yang mengiringi Shalat Fardlu)
Hadist yang menjelaskan tentang ini
Dari
Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW senantiasa menjaga (melakukan) 10 rakaat
(rawatib), yaitu: 2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at sesudahnya, 2
raka’at sesudah Maghrib di rumah beliau, 2 raka’at sesudah Isya’ di
rumah beliau, dan 2 raka’at sebelum Shubuh … (HR Imam Bukhari dan
Muslim).
Shalat Tahajjud (Qiyamullail)
Al-Qur’an
surah Al-Israa’ ayat 79, As-Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat 64.
Dilakukan dua raka’at-dua raka’at dengan jumlah raka’at tidak dibatasi.
Shalat Dhuha
Dari
A’isyah Rda., adalah Nabi SAW shalat Dhuha 4 raka’at, tidak dipisah
keduanya (tiap shalat 2 raka’at) dengan pembicaraan.” (HR Abu Ya’la)
Shalat Tahiyyatul Masjid
Dari
Abu Qatadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari
kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga shalat dua raka’at.” (HR
Jama’ah Ahli Hadits)
Shalat Taubat
Nabi SAW
bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berdosa, kemudian ia bangun
berwudhu kemudian shalat dua raka’at dan memohon ampunan kepada Allah,
kecuali ia akan diampuni.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lain)
Shalat Istikharah
Dari
Jabir bin Abdillah berkata: “Adalah Rasulullah SAW mengajari kami
Istikharah dalam segala hal … beliau SAW bersabda: ‘apabila salah
seorang dari kalian berhasrat pada sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di
luar shalat fardhu …dan menyebutkan perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli
Hadits kecuali Imam Muslim)
Dan sebenernya masih banyak lagi Shalat Sunnah yang memiliki dasar hukum yang shahih dan baik untuk di lakukan.
Kumpulan Shalat sunnah dan Dasar Hukumnya
Garis
0 komentar:
Catat Ulasan
Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>
Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.
NB: Jangan menuliskan link aktif karena akan terhapus secara automatis.
Jika ingin menuliskan komentar yang keluar dari topik pada artikel ini silahkan kehalaman OOT (out of topic) dengan menekan tombol OOT di bawah